Apresiasi Arsitektur dengan software Google Earth

Artikel ini ditujukan untuk mendukung eksistensi Google Earth, dalam dunia arsitektur, untuk memperdalam pengetahuan dan apresiasi terhadap berbagai obyek arsitektural di seluruh dunia, memperkenalkan dan memperdalam pengenalan terhadap software ini agar dapat digunakan dalam dunia akademis dan kepentingan arsitektur, seperti pencarian data lapangan, pengenalan site sebelum merancang sebuah bangunan, dan sebagainya.

Google Earth, adalah sebuah software yang dibuat oleh tim Google, yang dapat membantu kita mengunjungi berbagai tempat di bumi secara virtual dengan komputer. Tampaknya, era satelit telah merambah internet lebih jauh dan memungkinkan kita mengakses database dari gambar satelit untuk melihat semua tempat di seluruh dunia. Tampaknya belum ada software yang dibagi gratis dan sesempurna google earth untuk tujuan melihat obyek-obyek arsitektur.




Informasi tentang blok bangunan, detail bangunan, lahan dengan berbagai kompleksitasnya dapat digunakan sebagai media mempelajari arsitektur.

Untuk berbagai kepentingan, Google Earth dapat digunakan sebagai cara untuk 'mengenal' sebuah tempat. Dengan software ini, kita bisa melihat berbagai obyek mulai dari restoran, tempat tinggal kita, hotel dan sebagainya, serta memiliki berbagai fasilitas navigasi yang mudah dijalankan [ref 1]. Karena tampil dengan memperlihatkan lokasi dan bangunan dari atas, maupun dengan model tiga dimensi, kita bisa memperkirakan, menganalisa dan mengenal sebuah tempat secara maya meskipun tidak berada dalam dunia nyatanya, karena itu google earth dapat membantu seseorang mengenal sebuah tempat dan membantunya dalam menjelajahi tempat tersebut didunia nyatanya. [ref. 4]

Misalnya, untuk melihat dan mengenal sebuah kota, kita hanya perlu menuliskan nama kota tersebut dan Google Earth akan 'menerbangkan' kita ke kota tersebut. Nama bangunan yang spesifik seperti 'Taj Mahal' dapat pula dituliskan dan dengan mudah ditemukan.


Melihat dari dekat detail bangunan candi Brihadeeswara, India

Sebagai software yang dapat digunakan untuk mempelajari tempat dengan mudah karena membawa berbagai obyek bangunan dalam cara yang lebih nyata [ref. 3], Google Earth dapat digunakan untuk membantu studi dalam bidang arsitektur dengan cukup komprehensif, karena arsitektur selalu berhubungan dengan tempat dan bangunan-bangunan, serta mempertinggi kesadaran akan ruang karena keluar dari teksbook dan membebaskan imajinasi pengamat secara lebih luas dan bebas.

Dalam situs earth.google.com dapat ditemukan berbagai bangunan dalam tiga dimensi untuk didownload. Untuk mengetahui, merasakan ruang, atau memperhatikan bangunan secara tiga dimensi dalam tapaknya, dari karya-karya Frank Lloyd Wright misalnya, kita dapat mencari melalui http://sketchup.google.com/3dwarehouse/ dimana kita dapat pula mencari dengan keyword tertentu, seperti 'Frank Lloyd Wright' untuk dapat mendownload bangunan dan ditempatkan dalam lahan aslinya di Google Earth. Tentunya setelah obyek tiga dimensi arsitektural ini kita peroleh, baik dalam bentuk file tiga dimensi dalam Google Earth atau Google Sketchup, kita dapat merasakan dan menikmati bangunan layaknya berada di tempat tersebut, meskipun dengan berbagai keterbatasan, antara lain terdapat model yang kurang kompleks, atau lahan yang kurang detail.



Bangunan karya Frank Lloyd Wright, Price Tower, dalam letak site aslinya di Google Earth, dimana kita bisa melihat hubungan antara bangunan eksisting dengan lahan dan lingkungannya.

http://www.geocities.com/designastudio5/robie_house_google.jpg
Salah satu bangunan karya Frank Lloyd Wright, yaitu Robie House, adalah salah satu bangunan tiga dimensi yang sangat komprehensif dan dapat membantu kita mengenal lebih dekat bangunan ini, dengan melihatnya dari berbagai sisi, atas dan samping.

Dalam Google Earth, berbagai kota didunia dapat didownload, seperti Amerika Serikat, India, Jerman, Belanda, Jepang dan sebagainya [ref.1]. Dengan integrasi dengan Wikipedia (sebuah ensiklopedia internet yang cukup lengkap) dan Panoramio (untuk melihat berbagai foto yang diupload banyak orang tentang suatu tempat), tampaknya memahami sebuah tempat dan obyek arsitektural menjadi sangat mudah.

Secara garis besar, Google Earth dapat digunakan untuk mendukung dunia arsitektur dalam hal berikut;

1. Memberikan informasi interaktif berupa data geospasial menyangkut kondisi geologis dari suatu tempat, sehingga dapat membantu arsitek dalam merencanakan desain sebuah bangunan atau kompleks lingkungan binaan, memberikan bantuan pemahaman akan site atau lahan.
2. Mengenal berbagai obyek arsitektural seperti bangunan-bangunan terkenal dunia, karya arsitek dunia, serta tempat-tempat bersejarah atau monumental baik dalam bentuk 3D, foto-foto ataupun lokasi.
3.Mengenal berbagai aspek dalam lingkungan sebuah bangunan yang diminati, seperti foto-foto bangunan, komentar tentang bangunan, penjelasan lebih lengkap dari wikipedia, lingkungan sekitarnya.


Referensi :
http://astudioarchitect.com

Post a Comment

2 Comments

Anonymous said…
Berkunjung mas..
Artikel dan ide yang menarik..
yudha said…
makasih mas udah berkunjung, sama-sama mas! semoga bermanfaat..